Pages

Sunday, November 18, 2012

Teknologi Yang Terinspirasi Dari Karya Fiksi Ilmiah



 
Dahulu, para novelis ataupun para seniman berangan-angan dengan imajinasi mereka akan teknologi masa depan yang canggih. Namun sekarang, angan-angan mereka telah terpenuhi seiring dengan perkembangan zaman, dan mungkin untuk mereka yang masih hidup akan berbicara "Mereka terinspirasi dari karyaku".
1. Bom Atom


Tidak sulit untuk membayangkan sebuah ledakan besar, tapi Robert Cromie (1856-1907) membayangkan sarana untuk melakukan hal yang akhirnya akan menjadi kenyataan. Dalam The Crack of Doom, ia menulis tentang senjata yang menggunakan energi atom, faktor resikonya memusnahkan hampir dua kilometer persegi tanah. Lebih dari empat dekade kemudian, ditemukan bom atom.

Teknologi Yang Diharapkan Atau Tidak Diharapkan?

Teknologi adalah bagian dari peradaban manusia tak pernah terlepaskan, akan ada saja teknologi baru yang ditemukan dari dekade ke dekade, setiap teknologi memiliki fungsinya masing-masing dan saat manusia semakin terobsesi untuk membuat sesuatu yang dilarang, maka kehancuran yang didapat.
1.       Mobil Terbang
Awalnya Mobil Terbang adalah hal yang patut dimiliki di masa depan. Kenapa? Karena hal ini mungkin bisa memecahkan masalah kemacetan yang sering kita alami di jalanan, itulah saat-saat yang menyebalkan, benar bukan.

Teknologi Yang Akan Menyelamatkan Bumi


Ada anggapan dari kaum skeptis bahwa teknologi hanya merusak lingkungan. Anggapan ini menantang para ilmuwan untuk mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan.
PBB memperkirakan, hingga tahun 2030 kebutuhan energi akan melonjak sebesar 60 persen. Sebanyak 2,9 miliar manusia akan kekurangan pasokan air. Berikut 11 jenis teknologi yang tergolong dapat mencegah bumi dari kehancuran.
1. Menghilangkan garam dari air laut


PBB mencatat, suplai air bersih akan sangat terbatas bagi miliaran manusia pada pertengahan abad ini. Ada teknologi bernama desalinasi, yakni menghilangkan kadar garam dan mineral dari air laut sehingga layak diminum. Ini merupakan solusi yang bisa dilakukan untuk mencegah krisis air.
Masalahnya, teknologi ini masih terlalu mahal dan membutuhkan energi cukup besar. Kini para ilmuwan tengah mencari jalan agar desalinasi dapat berlangsung dengan energi lebih sedikit. Salah satu caranya adalah dengan melakukan evaporasi pada air sebelum masuk ke membran dengan pori-pori mikroskopis

Saturday, November 17, 2012

Batik Fraktal, Gabungan Seni dan Teknologi



Batik merupakan karya tekstil yang tak asing bagi orang Indonesia, bahkan sering menjadi sebuah simbol akan bangsa Indonesia. Batik dikenal erat kaitannya dengan kebudayaan etnis Jawa di Indonesia bahkan semenjak zaman Raden Wijaya (1294-1309) pada masa kerajaan Majapahit. Namun pada dasarnya berbagai bahan sandang memiliki corak batik juga dari luar pulau Jawa, misalnya di beberapa tempat di Sumatera, seperti Jambi bahkan beberapa tempat di Kalimantan dan Sulawesi. Motif batik digunakan mulai dari hiasan, kain sarung, kopiah, kemeja, bahkan kerudung dan banyak lagi. Namun hal yang sangat menarik dengan batik adalah bahwa ia merupakan konsep yang tidak sederhana bahkan dari sisi etimologinya. Batik dapat merepresentasikan ornamentasi yang unik dan rumit dalam corak dan warna dan bentuk-bentuk geometris yang ditampilkannya. Namun yang terpenting adalah bahwa batik dapat pula merepresentasikan proses dari pembuatan corak dan ornamentasi yang ditunjukkan di dalamnya.